Diskominfo Siak Mulai Program Mutasi TV Analog ke Digital
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak bakal memulai program mutasi penyiaran dari televisi analog ke tv digital. Rencananya program ini digratiskan bagi warga miskin yang terdaftar di Dinas Sosial.
"Sebenarnya program ini sudah lama dicanangkan, namun dengan kondisi 2 tahun terakhir akibat pandemi jadi terhambat. Ini program dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan kita Pemkab Siak sangat mendukung program ini," cakap Plt. Kepala Diskominfo Siak, Jamaludin usai melakukan Forum Group Discussion (FGD) bersama KPI dan Diskominfo se-Provinsi Riau di Kantor Bupati Siak, Kamis (2/12/2021).
Dalam FGD sekaligus sosialisasi program Analog Switch Analog Off itu, Jamaludin menjelaskan mutasi tv analog ke digital ini dilakukan agar masyarakat bisa dengan mudah mengakses siaran tanpa melakukan pembayaran seperti yang sekarang tetapi harus support ke digital, apabila belum support akan dibantu alat-alatnya agar nantinya masyarakat bisa mengakses tanpa berlangganan tv kabel.
"Mengenai biaya untuk pembuatannya kisaran Rp200-300 ribuan, dengan program pemerintah ini nantinya masyarakat miskin yang sudah terdaftar di Dinas Sosial itu kita gratiskan," ujarnya.
Jamaludin menyampaikan, mutasi penyiaran ini sudah dimulai pada bulan agustus lalu, diprioritaskan untuk daerah diperbatasan di Kabupaten Siak.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menyampaikan mengenai komitmen Kabupaten Siak dalam mendukung program KPI. Menurutnya, apa yang menjadi program KPI sudah berjalan dengan baik dan sudah bekerjasama dengan Kabupaten Siak dengan baik.
"Kami Pemkab Siak memiliki komitmen mendukung program-program dari KPI karena pada era maju sekarang memang kita dituntut untuk lebih maju lagi mengikuti era digital. Jadi program mutasi televisi dari analog ke digital merupakan program yang baik bagi masyarakat ke depannya," kata Sekda Siak itu.
Bentuk komitmen dukungan program KPI ini Siak Tv dan Radio Penyiaran Kabupaten (RPK) Siak telah berjalan sesuai aturan dari KPI. Arfan berharap ke depan KPI dan Pemkab Siak saling mendukung dan mengevaluasi kembali apa program-program yang akan dilakukan supaya apa yang menjadi prioritas segera terlaksana.
Sumber cakaplah.com
"Sebenarnya program ini sudah lama dicanangkan, namun dengan kondisi 2 tahun terakhir akibat pandemi jadi terhambat. Ini program dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan kita Pemkab Siak sangat mendukung program ini," cakap Plt. Kepala Diskominfo Siak, Jamaludin usai melakukan Forum Group Discussion (FGD) bersama KPI dan Diskominfo se-Provinsi Riau di Kantor Bupati Siak, Kamis (2/12/2021).
Dalam FGD sekaligus sosialisasi program Analog Switch Analog Off itu, Jamaludin menjelaskan mutasi tv analog ke digital ini dilakukan agar masyarakat bisa dengan mudah mengakses siaran tanpa melakukan pembayaran seperti yang sekarang tetapi harus support ke digital, apabila belum support akan dibantu alat-alatnya agar nantinya masyarakat bisa mengakses tanpa berlangganan tv kabel.
"Mengenai biaya untuk pembuatannya kisaran Rp200-300 ribuan, dengan program pemerintah ini nantinya masyarakat miskin yang sudah terdaftar di Dinas Sosial itu kita gratiskan," ujarnya.
Jamaludin menyampaikan, mutasi penyiaran ini sudah dimulai pada bulan agustus lalu, diprioritaskan untuk daerah diperbatasan di Kabupaten Siak.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menyampaikan mengenai komitmen Kabupaten Siak dalam mendukung program KPI. Menurutnya, apa yang menjadi program KPI sudah berjalan dengan baik dan sudah bekerjasama dengan Kabupaten Siak dengan baik.
"Kami Pemkab Siak memiliki komitmen mendukung program-program dari KPI karena pada era maju sekarang memang kita dituntut untuk lebih maju lagi mengikuti era digital. Jadi program mutasi televisi dari analog ke digital merupakan program yang baik bagi masyarakat ke depannya," kata Sekda Siak itu.
Bentuk komitmen dukungan program KPI ini Siak Tv dan Radio Penyiaran Kabupaten (RPK) Siak telah berjalan sesuai aturan dari KPI. Arfan berharap ke depan KPI dan Pemkab Siak saling mendukung dan mengevaluasi kembali apa program-program yang akan dilakukan supaya apa yang menjadi prioritas segera terlaksana.
Sumber cakaplah.com
0 Komentar